
CEO CoinSwitch yang berbasis di India Ashish Singhal mengatakan pada hari Minggu, 22 Mei 2022 bahwa India harus menetapkan aturan crypto untuk mengatasi ketidakpastian peraturan, melindungi investor dan meningkatkan industri cryptocurrency.
“Pengguna tidak tahu apa yang akan terjadi pada aset mereka, bagaimana pemerintah melarang, bukan melarang, bagaimana mengaturnya?” Singhal, juga mantan insinyur Amazon, mengatakan kepada Reuters di Forum Ekonomi Dunia di Davos. Langkah-langkah tersebut telah menghasilkan beberapa solusi, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, kata Singhal, seraya menambahkan bahwa India harus memperkenalkan sebuah undang-undang 444 India harus menempatkan mekanisme bagi mereka untuk melacak transaksi dan melaporkannya kepada pihak berwenang jika perlu .
Meskipun tidak ada data resmi tentang ukuran pasar kripto India, CoinSwitch memperkirakan jumlah investor mencapai 20 juta, dengan total kepemilikan modal sekitar $6 miliar. CoinSwitch juga menghentikan apa yang disebut transfer UPI untuk berbicara dengan mitra perbankan dan membuat mereka nyaman, kata Singhal dalam wawancara.
Dia menambahkan bahwa CoinSwitch sedang dalam pembicaraan dengan regulator untuk mencoba memulai kembali layanan pengiriman uang. Ketidakpastian regulasi juga dirasakan secara luas. Pada bulan April, Coinbase, pertukaran cryptocurrency terbesar di Amerika Serikat, diluncurkan di India, tetapi dalam beberapa hari berhenti menggunakan layanan transfer uang antar bank yang didukung negara India.
Di samping itu, selain Informasi tersebut, ada juga informasi tentang aplikasi bermain yang menghibur dan menyenangkan jika dapat memenangkan game tersebut, yaitu permainan Slot. Permainan slot hanyalah untuk mencari kesenangan jika memang menang itu hanyalah bonus dari keberuntungan. Game slot adalah game yang menghadirkan kebahagiaan dalam keberuntungan, jika terjadi sebuah kemenangan.
No Responses